.::Celotehku::.

Monday, September 24, 2007

hati seseorang berkata:
"mungkin kamu terlalu terpaku dgn inisiatif dia di kejadian ke-3 kmrn, padahal dikejadian ke-2 perbaikan ada karena inisiatif dari kamu. di kejadian ke-3 ada hal penting yg dia ingin tanyakan ke kamu so he call U...di kejadian ke-2 kamu ingat gak...kamu yg inisiatif..."
aQ menjawab :
"iya juga..tapi aQ skrg ingin dia yg inisiatif...krn di pembicaraan terakhir aQ dah memnta dia yg inisiatif..so selama dia tidak inisiatif..aQ masih menganggap dia belom dlm keadaan baik dan aQ masih tidak call dia..."
"tapi kamu merasa tidak nyaman kan maen kuatĀ²an dengan dia"
"iya..."
"so..kenapa hrs dilanjutkan"
"aQ capek spt ini...aQ ingin dia mematuhi apa yg kuminta spt aQ mematuhi apa yg dia minta..aQ juga ingin dia berusaha utk call me..aQ juga ingin dia tahu aQ bisa saja tidak memperdulikan dia..aQ ingin dia menghargai sebuah usaha dr call aQ ke dia"
"then..."
"tp aQ juga trauma setahun yg lalu...aQ didepak.."
"ya itu kemungkinan yg terburuk.."
"hmmmfff...*tarik nafas dalam...nampaknya aQ hrs siap spt itu...dan kalo pun aQ hrs mengakhiri ini aQ ingin dgn cara berbicara baekĀ² dari hati ke hati sewaktu dia sudah inisiatif...bukan dgn cara aQ yg inisiatif...takutnya dia masih dalam keadaan labil.."
"hm..susah ya..ya sudah kl itu yg terbaik menurut kamu"
"..berattt sangat beratt kehilangan keluarga dia yg aQ sukai dan sayangi..mereka telah jadi bagian hidupQu..*tarik nafas dalam..*air mata bergulir..Semoga Allah menguatkanQu dan memberi aQ pengganti yg lebih baik..Bismillah"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home